Kabardevices - Belajar Cara Membuat Aplikasi Android Dengan MIT AppInventor, Belajar logika pemrogramman aplikasi android sama sekali tidak sulit, apalagi kalau kita bisa melakukannya tanpa perlu terlalu banyak mengetik program yang harus dibuat. Kita cukup beruntung karena saat ini telah ada App Inventor for Android yang memungkinkan kita membuat program menggunakan grafis. App Inventor for Android adalah aplikasi web open-source yang awalnya disediakan oleh Google, dan sekarang dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). Tepatnya pada alamat http://ai2.appinventor.mit.edu.
App Inventor memungkinkan pendatang baru memprogram komputer untuk membuat aplikasi perangkat lunak untuk sistem operasi Android (OS). App Inventor menggunakan antarmuka grafis, sangat mirip dengan Scratch dan antarmuka StarLogo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk menarik dan melepas objek visual untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan di perangkat Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google menarik penelitian penting sebelumnya dalam komputasi pendidikan, serta pekerjaan yang dilakukan di Google pada lingkungan pengembangan online.
App Inventor dan proyek yang berbasisnya diinformasikan oleh teori pembelajaran constructionist, menekankan bahwa pemrograman dapat menjadi wahana untuk melibatkan gagasan-gagasan kuat melalui pembelajaran aktif. Dengan demikian, ini adalah bagian dari gerakan komputer dan pendidikan yang terus berlanjut yang dimulai dengan karya Seymour Papert dan MIT Logo Group di tahun 1960an dan juga memanifestasikan dirinya dengan karya Mitchel Resnick di Lego Mindstorms dan StarLogo.
Kita bisa login ke situs appinventor http://ai2.appinventor.mit.edu menggunakan account google yang kita miliki. Tampilan awal dari sebuah proyek baru tampak pada gambar di atas. Tampilan ini adalah tampilan muka aplikasi androld yang akan kita buat. Sebelah kiri adalah berbagai komponen yang dapat di pasang di tampilan muka. Sebelah tengah adalah tampilan yang akan dilihat oleh user.
Sementara sebelah kiri adalah berbagai parameter yang bisa kita set dari komponen yang kita pasang.
Jika kita men-drag komponen tombol (button) maka akan tampak seperti gambar di atas. Pada tampilan di user akan ada gambar tombol. Kita dapat mengubah gambar tombol dengan gambar JPG lainnya. Beberapa komponen seperti audio player tidak akan tampil pada tampilan di muka. audio player termasuk komponen yang tidak bisa dilihat oleh user. Seperti tampak pada gambar di bawah.
Terlihat di bagian bawah ada komponen sound1. Kita perlu men-set di bagian propertis. Suara WAV atau MP3 yang di tempelkan pada komponen sound1 agar nanti kalau di jalankan suara tersebut yang akan keluar.
Setelah tampilan selesai kita bereskan, langkah selanjutnya adalah me-rajut berbagai komponen yang ada pada tampilan agar bisa bekerja dengan baik. Ini biasanya di sebut sebagai programming. Menu untuk "programming" dapat di akses dengan cara meng-klik tombol "Block" yang ada di sebelah kanan atas.
Tampilan menu programming seperti pada gambar di atas. Kita dapat mengklik komponen yang kita inginkan. Kemudian memilih apa yang harus di lakukan untuk komponen tersebut. Pada contoh programming di atas, kisahnya kira-kira,
Setelah kita selesai melakukan programming. Kita dapat menyimpan APK program yang kita buat di komputer kita melalui menu Build > App > Simpan .apk di komputer. Sedang untuk menjalankan APK, kita dapat menyimpan dan menginstall-nya di smarftphone untuk di jalankan.
Dengan kesederhanaan teknik programming android menggunakan appinventor menjadi sangat menarik bagi anak2 untuk bisa belajar programming. Kemampuan mengetik tidak penting, yang penting kemauan untuk klik & drag icon :) .. Teknik2 ini menjadi sangat menarik jika bisa di masukan ke kurikulum sekolah agar anak2 menjadi tertarik pada dunia IT ...
Semoga bisa bermanfaat.
App Inventor memungkinkan pendatang baru memprogram komputer untuk membuat aplikasi perangkat lunak untuk sistem operasi Android (OS). App Inventor menggunakan antarmuka grafis, sangat mirip dengan Scratch dan antarmuka StarLogo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk menarik dan melepas objek visual untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan di perangkat Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google menarik penelitian penting sebelumnya dalam komputasi pendidikan, serta pekerjaan yang dilakukan di Google pada lingkungan pengembangan online.
App Inventor dan proyek yang berbasisnya diinformasikan oleh teori pembelajaran constructionist, menekankan bahwa pemrograman dapat menjadi wahana untuk melibatkan gagasan-gagasan kuat melalui pembelajaran aktif. Dengan demikian, ini adalah bagian dari gerakan komputer dan pendidikan yang terus berlanjut yang dimulai dengan karya Seymour Papert dan MIT Logo Group di tahun 1960an dan juga memanifestasikan dirinya dengan karya Mitchel Resnick di Lego Mindstorms dan StarLogo.
Kita bisa login ke situs appinventor http://ai2.appinventor.mit.edu menggunakan account google yang kita miliki. Tampilan awal dari sebuah proyek baru tampak pada gambar di atas. Tampilan ini adalah tampilan muka aplikasi androld yang akan kita buat. Sebelah kiri adalah berbagai komponen yang dapat di pasang di tampilan muka. Sebelah tengah adalah tampilan yang akan dilihat oleh user.
Sementara sebelah kiri adalah berbagai parameter yang bisa kita set dari komponen yang kita pasang.
Jika kita men-drag komponen tombol (button) maka akan tampak seperti gambar di atas. Pada tampilan di user akan ada gambar tombol. Kita dapat mengubah gambar tombol dengan gambar JPG lainnya. Beberapa komponen seperti audio player tidak akan tampil pada tampilan di muka. audio player termasuk komponen yang tidak bisa dilihat oleh user. Seperti tampak pada gambar di bawah.
Terlihat di bagian bawah ada komponen sound1. Kita perlu men-set di bagian propertis. Suara WAV atau MP3 yang di tempelkan pada komponen sound1 agar nanti kalau di jalankan suara tersebut yang akan keluar.
Setelah tampilan selesai kita bereskan, langkah selanjutnya adalah me-rajut berbagai komponen yang ada pada tampilan agar bisa bekerja dengan baik. Ini biasanya di sebut sebagai programming. Menu untuk "programming" dapat di akses dengan cara meng-klik tombol "Block" yang ada di sebelah kanan atas.
Tampilan menu programming seperti pada gambar di atas. Kita dapat mengklik komponen yang kita inginkan. Kemudian memilih apa yang harus di lakukan untuk komponen tersebut. Pada contoh programming di atas, kisahnya kira-kira,
- When botton1 .click do
- Call sound1 play
Setelah kita selesai melakukan programming. Kita dapat menyimpan APK program yang kita buat di komputer kita melalui menu Build > App > Simpan .apk di komputer. Sedang untuk menjalankan APK, kita dapat menyimpan dan menginstall-nya di smarftphone untuk di jalankan.
Dengan kesederhanaan teknik programming android menggunakan appinventor menjadi sangat menarik bagi anak2 untuk bisa belajar programming. Kemampuan mengetik tidak penting, yang penting kemauan untuk klik & drag icon :) .. Teknik2 ini menjadi sangat menarik jika bisa di masukan ke kurikulum sekolah agar anak2 menjadi tertarik pada dunia IT ...
Semoga bisa bermanfaat.
Labels:
programming,
Tutorial
Thanks for reading Belajar Cara Membuat Aplikasi Android Dengan MIT App Inventor. Please share...!
0 Comment for "Belajar Cara Membuat Aplikasi Android Dengan MIT App Inventor"