Pertunjukan sulap memang tak segampang yang kita pikirkan disamping aksi sulap dengan tipuan mata sebagia magician juga harus siap melakukan hal-hal baru tentu saja yang paling extrem adalah pilihan bagi sebagian pesulap untuk menunjukan kemampuan sulapnya kepada penonton. Banyak diluar sana yang sering menampilkan sulap dengan resiko tinggi, seperti master limbat contohnya, ia selalu bermain sulapp dengan adegan yang sangat berbahaya, meskipun itu dilakukan sendiri.
Siapa yang tidak kenal demian, pesulap yang sudah lama sekali menekuni bidang sulap ini bahkan untuk hal apa saja tentang dunia sulap rasanya sudah menjadi makanan sehari-hari, disamping hal-hal kecil seperti membengkokan sendok atau hanya sekedar menembus kaca pesulap ini juga sering menunjukan aksinya yang sangat extreme. Master sulap yang satu ini juga pernah mengikuti audisi American Got Tallent yang dimana pada penampilan pertamanya sangat mengejutkan kita, setelah aksinya selesai dan juri memilih dia untuk maju kebabak berikutnya rasanya kita sebagai warga indonesia tentu saja bangga dengan apa yang dilakukan demian, namun bagaimana jika demian membuat kesalahan untuk aksi berikutnya, apa kita harus malu dengan memiliki demian di indonesia ini?? tentu bagi admin sebuah kesalahan adalah hal yang wajar karena tidak semua rencana kita akan berjalan maksimal biarpun kita sudah berusaha, begitu juga dengan Demian.
Video detik-detik demian permainan Death Drops Demian.
Terlepas dari riwayat yang berlangsung pada tahun 2017 ini dicatatan kehidupan demian, nampaknya pesulap yang sudah sering dilayar kaca ini merasa tidak puas dengan kegagalan yang ia aktraksikan sebelumnya di audisi America got tallent lalu, setelah aksi Death Drop-nya yang gagal karena peti tidak terjatuh pada batas waktu yang ditentukan, kembali demian membuat kesalahan yang serupa dengan permainan Death Drop yang ditanyangkan secara Live di salah satu televici indonesia, pada kejadian tersebut, demian yang sudah berhasil keluar dari peti dalam permainan death drop yang ia rancang, kejadian buruk terjadi pada salah satu shutman (pemain pengganti demian) yang harus terluka parah dengan tusukan benda tajam karena pada saat itu peti terlalu cepat untuk terjatuh dan mungkin itu adalah kesalahan hitungan waktu yang membuat tali putus lebih cepat, tidak bisa diprediksi memang untuk adegan sulap yang bermain dengan waktu, seperti yang dilakukan beserta crew-nya pada kejadian saat itu.
Edison Wardhana adalah korban kejadian aksi berbahaya yang dimainkan demian dan crew, meski pada akhirnya demian memang tidak mengalami luka, namun tentu kejadian 2 kali yang secara beruntun itu sangat memalukan sekali, namun dengan adanya kejadian tersebut tentu saja membuat kita belajar lagi tentang aksi berbahaya yang kita tonton, disamping bisa melukai pesulap itu sendiri beserta crew, tentu terkadang adegan yang dilakukan dengan penontonpun itu juga sangat berbahaya.
Ya ya ya... apapun itu adalah konsekuensi dan resiko yang harus dihadapi untuk sebuah pertunjukan yang benar-benar menguras keringat demi sebuah popularitas dan tepuk tangan penton, untuk demian sendiri pastinya juga sangat kecewa dan malu dengan kejadian tersebut, biarpun itu hanya kecelakaan namun setidaknya untuk demian dan crew harus memperhatikan waktu mulai dan property yang lebih matang lagi jangan sampe kejadian ini terulang kembali pada pesulap-pesulap lainya khususnya untuk demian sendiri.
Admin disini bukanya merasa kecewa sama demian, namun admin jujur untuk aksi demian lebih baik main sulap yang menghibur saja seperti contohnya bermain dengan kecepatan tangan yang sama sekali tidak ada unsur-unsur yang membahayakan, so... untuk demian sebenarnya aksi sulapnya sangat bagus cuma menurut admin untuk persiapan kurang mateng saja sih... dan juga untuk propertynya pastikan memakai property yang berkualitas, minimal ada 2 atau 3x pengecekan sebelum mulai pertunjukan...
sukses terus demian,,,,
Labels:
News
Thanks for reading Aksi Death Drop Demian, Edison Wardhana Jadi Korban. Please share...!
0 Comment for "Aksi Death Drop Demian, Edison Wardhana Jadi Korban"