Xiaomi secara resmi mengumumkan Mi A1 sebagai perangkat smartphone terbarunya yang dibekali dengan sistem operasi Android One. Sebagai smartphone ber-Android murni, perangkat tersebut hadir tanpa adanya user interface MIUI.
Tidak heran jika banyak orang yang mengidolakan Mi A1 dan berniat untuk segera memilikinya setelah perangkat tersebut dilepas di pasaran. Walau baru diperkenalkan di India, masyarakat Indonesia telah heboh beberapa waktu lalu akan munculnya perangkat ini.
Kami pun sempat membahas kelebihan dari Xiaomi Mi A1 pada artikel sebelumnya. Dan, kini saatnya kami untuk memunculkan sebuah artikel yang membahas kekurangan dari Xiaomi Mi A1 yang mungkin akan membuat kamu bergerak mundur untuk membelinya.
Walau turut dibekali dengan chipset Snapdragon 625, rupanya Xiaomi tidak membekali Mi A1 dengan fitur fast charging. Padahal perangkat sekelasnya yang meluncur pada 2016 lalu, Moto G5 telah dibekali dengan turbo charger.
Fitur tersebut bahkan sudah tidak digunakan oleh kebanyakan vendor di tahun 2017. Pasalnya, trend di tahun ini adalah dedicated sim slots dan microsd card slot.
Tidak heran jika banyak orang yang mengidolakan Mi A1 dan berniat untuk segera memilikinya setelah perangkat tersebut dilepas di pasaran. Walau baru diperkenalkan di India, masyarakat Indonesia telah heboh beberapa waktu lalu akan munculnya perangkat ini.
Kami pun sempat membahas kelebihan dari Xiaomi Mi A1 pada artikel sebelumnya. Dan, kini saatnya kami untuk memunculkan sebuah artikel yang membahas kekurangan dari Xiaomi Mi A1 yang mungkin akan membuat kamu bergerak mundur untuk membelinya.
Apa Saja Kekurangan Xiaomi MI A1
Tidak Dibekali dengan Fitur Fast Charging
Xiaomi mematok harga yang lumayan tinggi bagi mereka yang hendak memiliki Mi A1. Bagaimana tidak? Untuk sebuah perangkat bersistem Androin One, perangkat tersebut dijual dengan harga 14,999 Rupee atau sekitar Rp Rp 3,1 jutaan.Walau turut dibekali dengan chipset Snapdragon 625, rupanya Xiaomi tidak membekali Mi A1 dengan fitur fast charging. Padahal perangkat sekelasnya yang meluncur pada 2016 lalu, Moto G5 telah dibekali dengan turbo charger.
Baca Juga : 5 Kelebihan Xiaomi Mi A1 Yang Bakal Buat Kamu Tinggalin Gadget Lama
Ukuran Baterai Relatif Kecil
Mi A1 bisa jadi merupakan perangkat Xiaomi di tahun 2017 yang dibekali dengan baterai paling kecil. Pasalnya perangkat tersebut hanya memiliki baterai berkapasitas 3080mAh. Ukuran tersebut bahkan jauh berbeda dengan Redmi Note 4 dan Redmi 3S/Prime yang dibekali dengan baterai sebesar 4000mAh.Hybrid Sim Slot yang Jadul
Hybrid Sim Slot merupakan fitur jadul yang masih dibawa oleh Xiaomi ke dalam Mi A1. Jika mundur ke belakang, fitur tersebut telah mulai ditinggalkan Xiaomi sejak akhir 2015 silam, namun kini dikembalikan lagi pada A1.Fitur tersebut bahkan sudah tidak digunakan oleh kebanyakan vendor di tahun 2017. Pasalnya, trend di tahun ini adalah dedicated sim slots dan microsd card slot.
Baca Juga : Xiaomi MI 7 Review Spesifikasi Indonesia
Tidak Adanya Stabilization di Kamera
Tidak bisa dipungkiri jika Xiaomi Mi A1 merupakan perangkat berkamera hebat. Kamera gandanya yang beresolusi 12MP telah mampi melakukan perekaman 4K dengan kecepatan 30fps. Sayangnya, fitur tersebut terasa tidak berguna, mengingat perangkat ini belum dibekali dengan stabilization, yang notabene sangat dibutuhkan oleh kebanyakanm perangkat smartphone saat ini.Harga Tinggi dan Ketersediaan Sedikit
Masalah terakhir dari Xiaomi Mi A1 adalah harganya. Yups, untuk perangkat yang dibekali dengan sistem operasi murah, Android One, Xiaomi mematok A1 terlalu tinggi. Belum lagi, perangkat tersebut hanya dapat diraih oleh mereka yang mengikuti flash sale, mengingat selama ini banyak orang yang mengeluhkan jumlah barang di dalam flash sale yang digelar oleh Xiaomi.Baca Juga : Review Kamera Huawei Nova 2i : Rajanya Smartphone Selfie Kelas Menengah
0 Comment for "Review : 5 Kekurangan Xiaomi MI A1 Yang Harus Kamu Ketahui"