Review Samsung Galaxy J5 Pro Indonesia, Gadget Murah Dengan Spesifikasi "Pro"

Friday 22 September 2017

Deretan anyar Samsung Galaxy J series telah hadir sejak Juli lalu. Versi update dari Galaxy J series tahun lalu ini digawangi oleh Galaxy J7 Pro, J5 Pro, dan juga J3 Pro. Ketiga J Pro series ini dipilih untuk pasar Indonesia dengan tidak mengeluarkan varian non-Pro yang dijual secara global dan memang memiliki kapasitas internal dan RAM lebih kecil. Untuk hal ini, konsumen Indonesia tentu diuntungkan.

Kali ini, produk yang sempat direview adalah seri Galaxy J5 Pro yang hadir dengan layar HD 5,2� dan OS Android Nougat 7.0. Dibandingkan saudaranya yakni J7 Pro (Full HD 5,5�) dan J3 Pro (HD 5,0�), seri ini termasuk pas digenggam untuk kaum pria maupun wanita. Berada di tengah-tengah, J5 Pro menjadi pilihan tepat bagi kamu yang mencari smartphone dengan ukuran layar tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil.

Bicara performa - di atas kertas - Galaxy J5 Pro diperkuat CPU Exynos 7 Octa (7870) dengan clockspeed maksimum 1,6GHz (sama dengan Galaxy J7 Pro). Berbasis ARM Cortex A53, CPU ini sudah mengusung arsitektur 14nm FinFET yang dikenal irit daya namun tetap memiliki performa tinggi. Storage yang didukung pun sudah menggunakan eMMC 5,1 dan SD 3.0 yang jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya.

Di kisaran harga menengah, J5 Pro ternyata menawarkan konektivitas NFC yang sangat berguna untuk mengisi ulang kartu isi ulang e-money yang sebentar lagi diwajibkan bagi pengguna jalan Tol. Dengan J5 Pro, kamu tak perlu ke toko ritel atau ATM hanya untuk mengisi kartu e-money.

Tapi tunggu dulu, supaya tidak hanya membahas spesifikasi di atas kertas saja, berikut ini hasil review langsung Samsung Galaxy J5 Pro.

DESAIN

Bodi berbalut metal, dilengkapi 2 slot Nano-SIM + 1 serta LED Flash ekstra untuk kamera depan.

Berbalut bodi dari bahan metal, Galaxy J5 Pro terlihat sangat eksklusif. Terlebih paduan warna yang sama antara bagian depan dan belakang membuat tampilannya jadi berbeda. Maklum saja, vendor lain cenderung membedakan warna bagian belakang saja, namun bagian depan tetap dua warna yakni hitam atau putih. Untuk Samsung, warna depan maupun belakang didesain seragam sehingga kesan mewah juga terlihat di sana.

Warna yang menjadi pilihan kali ini adalah Gold meski pilihan tiga warna lain (Black, Blue dan Pink) juga sama kerennya. Material pembuatan yang berkualitas membuat warna yang ditampilkan juga lebih hidup. Penilaian untuk desain sebenarnya bisa meraih nilai lebih tinggi karena penempatan sensor sidik jari di depan terbilang tepat. Sayangnya, bagian bezel atau bingkai layar di kiri dan kanan mencapai sekitar 3mm meski awalnya terlihat tipis yakni hanya 2mm. Hal ini lantaran saat layar dinyalakan, terdapat bingkai lagi di dalam sekitar 1mm yang artinya ukuran layar tidak sebesar kaca di layar.

KAMERA

Fitur kamera depan dan belakang, juga dilengkapi Live Filter saat akan memotret.

Harus diakui, fitur yang menjadi daya tarik dari seri ini adalah kamera depan beresolusi tinggi (13MP) plus LED Flash. Fitur-fiturnya juga dilengkapi kemampuan Selfie yang bisa membuat bagian wajah lebih fokus dengan latar bokeh. Fitur lain seperti Wide-Selfie ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Saat memotret dengan mode ini, smartphone harus diputar ke kiri dan kanan secara perlahan yang hasil akhirnya berupa foto bersudut lebar. Dari beberapa kali percobaan, barulah wide-selfie bisa dilakukan dengan sempurna. Namun, mungkin ini lantaran penulis jarang selfie saja, bagi kamu yang jago selfie, tentu hal ini bisa dipelajari dengan cepat.

Untuk kamera belakang atau utama, resolusinya sama namun dengan F-number lebih besar yakni F1.7 dibanding F1.9 di depan. Tentu hasil foto bokeh lebih mudah dilakukan tanpa proses editing digital yang terjadi ketika mode selfie diaktifkan. Untuk video, sayangnya tidak ada kemampuan merekam FullHD 60FPS (terbatas di 30FPS saja) meskipun CPU Exynos 7 Octa sebenarnya mendukung.

PERFORMA

Tak ada masalah yang berarti selama pengujian kali ini. Penggunaan resolusi layar HD ketimbang Full HD juga turut membantu performa J5 Pro untuk lebih gegas dan responsif terhadap perintah. Kapasitas penyimpanan 32GB dan bisa diperbesar dengan microSD (hingga 256GB) terbilang cukup untuk menyimpan hasil rekaman video, musik, foto, hingga aplikasi dan game berukuran besar. Kehadiran RAM sebesar 3GB juga sangat membantu dalam proses multitasking. Sebagai hadiah dari Samsung, pengguna J5 Pro juga mendapatkan penyimpanan Samsung Cloud sebesar 15GB yang lebih dari cukup untuk membackup foto-foto hasil selfie kamu.

Untuk menjaga performa smartphone tetap prima, seri ini juga dilengkapi fitur Device Maintenance (Pemeliharaan Perangkat) yang bisa memberikan informasi atau apa saja yang perlu dioptimasi untuk mendapatkan kombinasi antara daya tahan yang lama dan performa yang prima. Bagi pengguna awam, fitur ini tentunya sangat membantu.

DUAL SIM FEATURE

Sesuai dengan pasar Indonesia yang memang cenderung menggunakan lebih dari satu nomor, Samsung Galaxy J5 Pro hadir dengan dukungan Dual SIM. Bedanya, seri ini memberikan slot terpisah untuk masing-masing kartu, termasuk slot kartu memori microSD. Jadi, kamu tak perlu memilih apakah akan menggunakan SIM ke-2 atau microSD. Selain itu, dukungan 4G juga tersedia bahkan di SIM ke-2, jadi kamu tak perlu repot memindahkan SIM card saat hendak mengganti paket data dari operator satu ke yang lain.

Lalu, fitur yang sangat penting bagi pengguna Dual SIM yakni Dual Messenger juga tersedia di J5 Pro. Dengan fitur ini, meskipun dua nomor kamu didaftarkan untuk Whatsapp dan LINE misalnya, kamu tetap bisa menjalankan keduanya sekaligus.

PRO FEATURES

Seperti dibahas di awal, seri J Pro hadir di Indonesia tanpa varian non-Pro. Dan untuk seri ini, jika dibandingkan dengan seri J5 Prime maupun J5 (2016), perubahannya cukup signifikan sehingga pantas dipertimbangkan. Sebagai informasi, versi Pro di J5 ini mengusung RAM 3GB dan penyimpanan 32GB plus dukungan aplikasi Samsung eksklusif seperti toko aplikasi Galaxy Apps, mySamsung (aplikasi informasi smartphone ini), S LIME (Majalah dan Koran nasional gratis) serta Samsung Gift Indonesia (diskon dan penawaran eksklusif khusus pengguna Samsung).

Terakhir, Advance Features yang tersedia di sini juga terbilang membantu misanya One-handed mode yang mengecilkan layar, atau Multi-Window untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dengan membagi layar untuk dua bagian. Untuk yang terakhir ini, memang sepertinya lebih tepat jika ukuran layarnya lebih besar seperti J7 Pro misalnya.

Sebagai smartphone yang diandalkan untuk keperluan sehari-hari, daya tahan baterainya terbilang sangat bagus. Kapasitas 3.000mAh terbilang cukup untuk layar HD dan prosesor irit daya 14nm. Saat pengujian selama 3 hari, penulis cukup mencas 1x saja, karena saat baterai hampir habis, moda Maximum power saving bisa diaktifkan sehingga daya tahannya jadi lebih lama.

Melihat segala sesuatu yang ditawarkan dan menimbang harga jualnya, Samsung Galaxy J5 Pro pantas untuk dibeli. Dan di review ini memang sama sekali tidak memberikan skor benchmark seperti Antutu atau GFXbench karena penulis rasa memang tidak perlu. Jika mau adil, salah satu hal yang terbilang menganggu adalah masih digunakannya port micro USB dan bukan USB Type-C yang lebih baru.

Labels: Review, Samsung, Samsung J5

Thanks for reading Review Samsung Galaxy J5 Pro Indonesia, Gadget Murah Dengan Spesifikasi "Pro". Please share...!